top of page
Writer's pictureProses Manufaktur

Klasifikasi Posisi Produk


Gambar 1. Industri Manufaktur


1. Engineering To Order (ETO)

Engineering To Order (ETO) adalah strategi di mana pelanggan menyediakan atau menentukan spesifikasi produk yang diinginkan oleh pelanggan yang bertujuan untuk merancang solusi kebutuhan pelanggan, berdasarkan spesifikasi tersebut, perusahaan merancang, memasok bahan, memproduksi suku cadang/komponen, merakit, menguji fitur produk dan kemudian mengirimkan produk ke pelanggan. ETO dilakukan pada saat pelanggan melakukan permintaan. Berdasarkan spesifikasi yang diberikan oleh pelanggan, bill of material (BOM), gambar teknik (engineering drawings) dan perintah kerja (job orders) disiapkan oleh perusahaan secara terpisah untuk setiap pesanan. Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan ETO adalah perusahaan PT. PAL Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan galangan kapal.


2. Make To Order (MTO)

Make to order (MTO) adalah strategi perusahaan dalam membuat suatu produk sesuai dengan pesanan yang diterima dari pelanggan. Perusahaan tidak membuat produk sebelum ada permintaan dari pelanggan. Pada strategi produksi MTO definisi produk yang digunakan adalah standard product dan custom product yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Variasi pada strategi MTO adalah bagaimana mengantisipasi level persediaan komponen atau material, serta bagaimana dapat memenuhi pesananan sesuai pelanggan yang masuk ke perusahaan. Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan MTO adalah perusahaan Dell Inc yang bergerak di bidang teknologi komputer.


3. Assembly To Order (ATO)

Assembly To Order (ATO) adalah strategi perusahaan di mana perusahaan tidak memiliki persediaan barang jadi, tetapi perusahaan menyimpan komponen dan model dasar dari produk tersebut yang dapat dirakit dengan cepat untuk memenuhi kebutuham pelanggan. ATO memungkinkan sebuah perusahaan untuk menghasilkan berbagai macam produk akhir dengan lead time pelanggan yang relatif singkat. Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan ATO adalah perusahaan PT. Toyota Astra Motor yang bergerak di bidang pembuatan auto mobil.


4. Make To Stock (MTS)

Make To Stock (MTS) adalah strategi perusahaan yang membuat produk akhir sebelum ada pesanana untuk disimpan sebagai persediaan siap dijual. Produk konsumen diambil dari persediaan di gudang. MTS memiliki ciri-ciri yaitu standard Item, high volume, terus menerus dibuat dan disimpan, harga standar, pengiriman dapat dilakukan segera, pelanggan tidak mau menunggu, serta perlu adanya safety stock untuk mengatasi perubahan pasar. Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan MTS adalah perusahaan The Lego Group yang bergerak di bidang mainan.


Author: Rakan Ariza, Dandi Al-Fiqri Tarigan dan Hardandi


Referensi:

[1] Sinulingga, Sukaria. 2021. Perencanaan & Pengendalian Produksi. Medan: USU Press. Hlm 34.

[2] Saleh, Firmansyah & Dian Dharmayanti. 2012. Penerapan Material Planning (MRP) pada Sistem Informasi Pesananan dan Inventory Control pada CV. ABC. Jurnal Komputer dan Informasi. Vol. 1 No. 1. Hlm. 78.

[3] Hil, Arthur V. The Encyclopedia of Operations Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Hlm. 30.

[4] Dzikrillah, Nurul., dkk. 2016. Pengendalian Persediaan Melalui Penentuan Produk Strategi. Jurnal Teknik Industri. Vol. 11 No. 3. Hlm. 149.

9 views0 comments

Comments


bottom of page