top of page
Writer's pictureProses Manufaktur

Robotika


Apakah itu robot industri? Ia diciptakan khas untuk tahan banting dan sistem pengoperasinya yang lama mengikuti target yang dikehendaki. Tujuannya adalah untuk membantu manusia membuat kerja dan bukan menggantikan manusia. Kita sering keliru dengan istilah penggunaan alat penginderaan jauh (remotecontrolled), automasi (automation) dan pengontrolan numerik (numerically-controled) dengan istilah robot industri (industry robot) menyebabkan kita tidak memahami apa itu robot industri.



Robot diciptakan dengan menggunakan kecerdasan buatan yang di program oleh manusia. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dapat diartikan sebagai rekayasa kecerdasan yang didasarkan pada kecerdasan manusia. Sesuai dengan kecerdasan manusia, kecerdasan buatan dicirikan dengan adanya kemampuan untuk menalar (Reasoning), dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman dilingkungan (Learning).

Artificial Intelligence dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis yang utama:

1. Logika Fuzzy

2. Jaringan Syaraf Tiruan

3. Algoritma Genetik

4. Sistem Hibrid / Neuro Fuzzy

Artificial Intelligence mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem konvensional.

1. Tidak memerlukan persamaan matematik obyek Perancangan sistem konvensional selalu memerlukan persamaan matematik dari objek yang akan di proses, yang mana untuk system-sistem linier hal itu masih mudah untuk di dapatkan, namun untuk system yang non linear maka sangat sulit sekali untuk mendapatkannya. Perancangan system kecerdasan buatan dapat dibuat tanpa memerlukan persamaan matematik dari objek yang akan diproses. Sebalikknya dalam perancangan sistem kecerdasan buatan cukup memerlukan informasi penalaran dari 109 perilaku proses, yang dapat berupa informasi dalam bentuk bahasa (linguistic information).

2. Dapat melakukan proses pembelajaran Memiliki kemampuan untuk mengambil kesimpulan berdasarkan data masukan-keluaran yang terdahulu.

3. Dapat bersifat adaptif Memiliki kemampuan untuk mengubah parameter atau mengadaptasi parameter internal sistem secara mandiri.

4. Dapat kokoh terhadap perubahan parameter obyek Kemampuan mengantisipasi perubahan parameter obyek dengan mengadaptasi parameter internalnya.


Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam robotik adalah suatu algorithma yang dipandang cerdas yang diprogramkan ke dalam kontroler robot. Pengertian cerdas di sini sangat relatif, karena tergantung dari sisi mana sesorang memandang.

Para filsuf diketahui telah mulai ribuan tahun yang lalu mencoba untuk memahami dua pertanyaan mendasar: bagaimanakah pikiran manusia itu bekerja, dan, dapatkah yang bukan-manusia itu berpikir?. Hingga sekarang, tak satu pun mampu menjawab dengan tepat dua pertanyaan ini. Pernyataan cerdas yang pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir manusia selalu menjadi perbincangan menarik karena yang melakukan penilaian cerdas atau tidak adalah juga manusia. Sementara itu, manusia tetap bercita-cita untuk menularkan kecerdasan manusia kepada mesin.[1]




Author: Sabil Oka Fahreji dan Mawaddah Ginting


Referensi: [1] Dr. Hendra Jaya. DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ROBOTIKA BERBASIS MIKROKONTROLLER. Makasar: Edukasi Mitra Grafika

19 views0 comments

Comments


bottom of page