Proses milling (frais) adalah suatu proses pengurangan material untuk membentuk suatu produk dengan cara pahat (cutter) berputar dan tiap giginya melakukan pemakanan benda kerja serta meja mesin bergerak ke kiri dan ke kanan sehingga material bergerak mengikuti gerakan meja, akibatnya terjadilah penyayatan atau pemotongan oleh pahat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas proses milling, antara lain kecepatan spindel, kedalaman pemakanan, kondisi mesin, bahan benda kerja, bentuk pahat potong, dan operator.
Pada umumnya mesin milling yang digunakan dalam proses permesinan terdiri dari empat jenis, yaitu:
1. Column and Knee Milling Machines
Mesin jenis column and knee dibuat dalam bentuk mesin frais vertikal (atas) dan horizontal (bawah). Kelebihan mesin column and knee yaitu kemampuan melakukan berbagai jenis pemesinan dan part meja (bed), sadel, dan lutut (knee) dapat digerakkan sehingga fleksibel. Walaupun demikian mesin ini memiliki kekurangan dalam hal kekakuan dan kekuatan penyayatannya.
2. Bed Type Milling Machines
Mesin frais bed type memiliki produktivitas yang lebih tinggi dari pada jenis mesin frais column and knee. Kekakuan mesin yang baik, serta tenaga mesin yang biasanya relatif besar menjadikan mesin ini banyak digunakan pada perusahaan industri manufaktur.
3. Special Purposes Milling Machines
Mesin frais tipe khusus biasanya digunakan untuk keperluan mengerjakan satu jenis penyayatan dengan produktivitas/duplikasi yang sangat tinggi. Dengan menggunakan mesin frais khusus ini maka produktivitas mesin sangat tinggi, sehingga ongkos produksi menjadi rendah, karena mesin jenis ini tidak memerlukan setting yang rumit.
4. Mesin Milling CNC (Computer Numerical Control)
Pada saat ini telah dibuat mesin frais dengan jenis yang sama dengan mesin konvensional tetapi menggunakan kendali CNC (Computer Numerical Control). Dengan bantuan kendali CNC maka mesin frais menjadi sangat fleksibel dalam mengerjakan berbagai bentuk benda kerja, efisien waktu dan biaya yang diperlukan, dan produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik.
Author: Dandi Al-Fiqri Tarigan
Referensi
[1] B.M. Amstead, P.F. Oswald, & M.L. Bageman. 1992. Manufacturing Processes. Singapore: John Wiley. hlm 124-126
[2] Handayani, Sri. 2007. Mengenal Proses Frais ( Milling ) di temukan di :ftp:// 118.97.42.43/virlibstemsi/teknologi/teknik mesin/teknik pemesinan 1/bab 07 Mengenal prsoses Frais New.pdf.
Comments